Lyrics:
Lambatkan sedikit arah matamu
Arahkan ke hadapanku
Tak terlihatkah air mata ku telah
Lemah untuk menyerah
Jika memang terpaksa
Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis
Karna dirimu aku terbiasa
Berkawan dengan lara
Jika memang terpaksa
[lyrics was taken from http://www.lyrics.my/artists/agseisa-galuh/lyrics/pinjam-peluk] Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis
Telah jatuh hati
Aku dibuatmu
Lalu kau jatuhkan ku sedalam-dalamnya lagi
Jika memang terpaksa
Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis
Arahkan ke hadapanku
Tak terlihatkah air mata ku telah
Lemah untuk menyerah
Jika memang terpaksa
Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis
Karna dirimu aku terbiasa
Berkawan dengan lara
Jika memang terpaksa
[lyrics was taken from http://www.lyrics.my/artists/agseisa-galuh/lyrics/pinjam-peluk] Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis
Telah jatuh hati
Aku dibuatmu
Lalu kau jatuhkan ku sedalam-dalamnya lagi
Jika memang terpaksa
Tak perlu kau memaksa
Berbagi detikmu dan detikku sungguh
Terakhir ku meminta
Apa bolehkah aku pinjam pelukanmu
Sebentar saja
Ku kembalikan seusai menangis