Lyrics:
Hu-hu-uh-uh
Hu-hu-uh-uh
Hu-hu-uh-uh
Kekal, kukira 'kan kekal
Sampai maut pisahkan
Hilang semua akal
Andai ku bisa menerka
Akan ada tangisan
Dan semua luka
Hm-mm-mm
Hm-mm-mm
Terbitlah lagi, wahai mentari
Jangan lama bersusah hati
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Dua insan saling relakan
Tanpa ucapkan salam perpisahan
Andai (andai) sanggup kuusir badai
Yang saat itu hancurkan
[lyrics was taken from http://www.lyrics.my/artists/aruma/lyrics/salam-perpisahan] Lebur dan usai
Terbitlah lagi, wahai mentari
Jangan lama bersusah hati
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Dua insan saling relakan, tanpa ucapkan
Tak perlu sesali ujung kisah ini
Tak ada yang abadi (tak ada yang abadi)
Dan tenangkan hati, semua yang terjadi
Utuhkanku kembali
Terbitlah lagi, wahai mentari (mentari)
Jangan lama bersusah hati (bersusah hati)
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah kita
Terbitlah lagi (terbitlah lagi), wahai mentari (wahai mentari)
Jangan lama (jangan lama) bersusah hati (bersusah hati)
Ikhlaskan saja (ikhlaskan saja), karena ini (karena ini)
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Kulepaskan doa (kulepaskan doa)
Langkahmu tercegah, pergilah
Dua insan takkan sesalkan berpisah jalan
Selamat tinggal
Hu-hu-uh-uh
Hu-hu-uh-uh
Kekal, kukira 'kan kekal
Sampai maut pisahkan
Hilang semua akal
Andai ku bisa menerka
Akan ada tangisan
Dan semua luka
Hm-mm-mm
Hm-mm-mm
Terbitlah lagi, wahai mentari
Jangan lama bersusah hati
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Dua insan saling relakan
Tanpa ucapkan salam perpisahan
Andai (andai) sanggup kuusir badai
Yang saat itu hancurkan
[lyrics was taken from http://www.lyrics.my/artists/aruma/lyrics/salam-perpisahan] Lebur dan usai
Terbitlah lagi, wahai mentari
Jangan lama bersusah hati
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Dua insan saling relakan, tanpa ucapkan
Tak perlu sesali ujung kisah ini
Tak ada yang abadi (tak ada yang abadi)
Dan tenangkan hati, semua yang terjadi
Utuhkanku kembali
Terbitlah lagi, wahai mentari (mentari)
Jangan lama bersusah hati (bersusah hati)
Ikhlaskan saja, karena ini
Dilukiskan Tuhan, alur kisah kita
Terbitlah lagi (terbitlah lagi), wahai mentari (wahai mentari)
Jangan lama (jangan lama) bersusah hati (bersusah hati)
Ikhlaskan saja (ikhlaskan saja), karena ini (karena ini)
Dilukiskan Tuhan, alur kisah hidup kita
Kulepaskan doa (kulepaskan doa)
Langkahmu tercegah, pergilah
Dua insan takkan sesalkan berpisah jalan
Selamat tinggal
